Untuk menghindari pinjaman online yang tidak aman, pilihlah pinjaman online resmi OJK yang sudah terdaftar dan berizin sesuai ketentuan. Pinjaman online sudah populer sejak beberapa tahun lalu karena sistem pinjam meminjam yang mudah dan tidak memerlukan bank. Karena sudah banyak pinjaman online bermunculan, Anda dapat memilih pinjaman online resmi OJK yang sudah terdaftar untuk menghindari pinjaman online yang tidak aman.
Istilah lain dari pinjaman online ini adalah fintech lending atau peer-to-peer (P2P) lending. Setidaknya sudah ada 154 pinjaman online resmi OJK tahun 2021 yang telah memiliki izin resmi dan terdaftar per 5 November 2020. Berikut beberapa pinjol di antaranya yang telah dirangkum secara baik dan benar.
Daftar Isi
8 Aplikasi Pinjaman Online Resmi OJK
1. Investree
Investree dari PT Investree Radhika Jaya termasuk salah satu pelopor fintech lending. Pinjaman online resmi yang satu ini telah terdaftar sejak 2019. Yang membuat fintech lending ini populer adalah Investree memiliki dua jenis usaha, yaitu berbasis konvensional dan syariah.
Investree bekerja layaknya marketplace, di mana borrower dan lender dapat bertemu di satu platform. Fintech lending ini juga menyediakan aplikasi untuk sistem operasi Android dan Ios. Banyaknya pilihan dan kemudahan yang ditawarkan, membuat banyak orang memilih untuk mengajukan pinjaman di Investree.
Fintech lending ini juga melakukan seleksi yang cukup ketat kepada para peminjam atau borrower. Jika Anda ingin menjadi borrower, lengkapi data Anda lebih dulu pada aplikasi Investree. Pastikan data yang Anda masukan benar dan lengkap. Data yang palsu atau berbeda akan menyebabkan permohonan pinjaman Anda ditolak.
Selanjutnya, pihak Investree akan mengevaluasi formulir yang telah Anda lengkapi. Jika data Anda telah terverifikasi, pinjaman yang Anda ajukan selanjutnya akan diteruskan kepada para pendana atau lender.
Jika dana pinjaman berhasil cair, pinjaman tersebut harus Anda bayarkan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
Apabila Anda ingin menjadi pendana atau lender pada peer-to-peer marketplace ini, Anda dapat mempelajari sistem kerja fintech lending ini terlebih dahulu. Informasi seputar pinjaman dan borrower bisa Anda dapatkan di bagian fact sheet.
Menemukan borrower yang menarik perhatian Anda? Saatnya Anda menentukan jumlah pinjaman yang akan Anda berikan. Jika proses ini selesai, selanjutnya Anda tinggal menunggu borrower mengembalikan dana pinjaman sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Hal menarik lainnya dari fintech lending ini adalah interaksi yang terjadi antara borrower dan lender. Lender dapat memberikan pendanaan beresiko rendah dengan minimal pendanaan sebesar Rp1 juta. Tingkat suku bunga juga dapat dipilih sendiri oleh lender, yaitu dimulai dari 14% hingga 20%.
Sedangkan borrower akan mendapatkan suku bunga kompetitif sesuai yang ditawarkan oleh lender. Baik borrower maupun lender juga dapat menentukan masa pinjaman dan masa pendanaan.
Hingga saat ini, Investree telah memberikan pendanaan kepada 1719 borrower dengan total nilai pinjaman sebesar Rp2,37 Triliun. Berdasarkan hal tersebut, Anda bisa mempertimbangkan untuk bergabung di peer-to-peer marketplace ini.
2. Danamas
Danamas adalah fintech lending pertama yang terdaftar di OJK. Sejak tahun 2017, Danamas dari PT Pasar Dana Pinjaman ini memiliki jenis usaha berbasis konvensional.
Berada di bawah naungan Sinarmas Financial Service, Danamas memastikan platform fintech lending ini menguntungkan bagi pemodal dan peminjam.
Uniknya lagi, aplikasi ini tidak hanya menyediakan fitur pinjam meminjam, tapi juga fitur prabayar untuk membeli pulsa, token listrik dan lain sebagainya. Lalu juga ada fitur simas diskon, beli dan jual reksadana serta pembelian asuransi.
Tak hanya itu, Anda juga dapat membuka rekening Bank Sinarmas tanpa perlu repot melalui aplikasi ini.
TKB atau tingkat keberhasilan dari fintech lending ini juga tinggi, yaitu 99.99%. Hal ini adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelesaian kewajiban dalam jangka waktu maksimal 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
Tentunya hal ini menjadi kabar baik bagi Anda yang ingin jadi pemodal dalam platform ini. Sampai saat ini sudah ada 188.147 pemodal terdaftar dan 1.146.125 peminjam aktif.
Banyaknya pengguna yang bergabung dalam platform ini menyebabkan naiknya transaksi pinjam meminjam sehingga sampai saat ini sudah Rp2,2 triliun pinjaman yang terealisasi.
3. Amartha
Amartha menjadi salah satu top 10 fintech lending versi KPMG dalam The Fintech Edge. Fintech lending ini terpilih menjadi 10 terbaik setelah melewati proses penilaian manajemen risiko, transparansi dan tingkat layanan.
Amartha menargetkan pengusaha mikro untuk diberdayakan melalui platform peer-to-peer lending ini. Selain mempertemukan mitra dan pendana, Amartha mengharapkan adanya dampak sosial bagi para pengusaha mikro khususnya masyarakat pedesaan dan para pengusaha perempuan.
Hal menarik lainnya dari fintech lending yang satu ini adalah teknologi penentuan skor kredit berbasis intelegensi buatan. Teknologi ini memungkinkan pemberian skor kredit otomatis untuk setiap mitra yang ingin mengajukan pinjaman.
Banyaknya mitra peminjam yang bekerja sama dengan Amartha membuat teknologi ini menjadi sangat efektif dan efisien dalam memberikan skor kredit.
Skor kredit ini memberi gambaran tingkat risiko pengembalian dana kepada pendana. Semakin bagus skor kredit, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan pengembalian dana oleh mitra.
Selain itu, skor kredit juga akan menentukan besar keuntungan yang akan diterima pendana per 50 minggu.
Sebagai contoh, Anda sebagai pendana akan menyalurkan dana sebesar Rp5 juta untuk skor kredit A. Maka, Anda akan menerima keuntungan sebesar Rp 575.000 per 50 minggu. Namun, jika Anda memilih skor kredit E, Anda akan mendapat keuntungan sebesar Rp 750.000.
4. Modalku
Menargetkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Modalku berharap dapat menjadi solusi arus kas bagi pengusaha UMKM, khususnya pengusaha bisnis online. Modalku juga telah terdaftar di OJK sejak September 2019. Jadi, Anda tidak perlu khawatir mengenai kredibilitas dari fintech lending yang satu ini.
Modalku berani memberikan pinjaman online resmi dengan limit besar, yaitu hingga Rp500 juta. Dengan tenor hingga 12 bulan dan bunga yang terjangkau, menjadikan fintech lending ini menjadi pilihan banyak orang dalam memperoleh pinjaman.
Semua proses mulai dari verifikasi data hingga pengembalian pinjaman dilakukan secara online. Syarat pengajuan pinjaman juga sangat mudah. Cukup KTP dan rekening koran usaha 3 bulan terakhir, Anda sudah dapat mengajukan pinjaman,
Bunga pinjaman yang ditawarkan oleh fintech lending ini mulai dari 2% per bulan atau 24% per tahun. Namun, jenis usaha yang didanai oleh Modalku masih terbatas pada jenis usaha perdagangan online saja. Sedangkan untuk jenis usaha jasa belum tersedia.
Syarat lainnya dalam mengajukan pinjaman modal ke Modalku adalah usaha diharuskan telah berjalan lebih dulu selama minimal 6 bulan dan telah memiliki pendapatan minimal Rp6 juta per bulan.
Jika bisnis online Anda telah memenuhi syarat tersebut dan Anda memerlukan pendanaan modal untuk membesarkan bisnis Anda, Modalku adalah jawaban yang tepat.
5. Julo
JULO telah mengantongi izin OJK sejak Mei 2020. Walaupun terbilang baru, kredibilitas platform peer-to-peer lending yang satu ini tak perlu diragukan lagi.
Memiliki limit pinjaman yang tidak begitu besar, menjadikan JULO sebagai fintech lending dengan risiko rendah. Peminjam dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp500.000 hingga Rp8 juta.
Selain itu, bunga yang ditawarkan oleh fintech lending ini juga kompetitif, yaitu berkisar antara 3% hingga 6% per bulan. Jangka waktu pelunasan pinjaman tidak lama, hanya dibatasi antara 2 hingga 6 bulan.
Fintech lending ini cocok untuk Anda yang membutuhkan pinjaman online cepat cair dalam jumlah kecil.
Sebagai simulasi, jika Anda mengajukan pinjaman sebesar 8 juta rupiah dengan tenor 6 bulan, maka cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah Rp1,6 juta. Jika Anda mengajukan pinjaman sebesar 2 juta rupiah dengan tenor 3 bulan, maka cicilan yang harus Anda bayarkan adalah 746 ribu per bulan.
Fitur lain dari JULO adalah JULO Mini, yang menawarkan pinjaman online 24 jam dengan waktu yang singkat dan tanpa jaminan. JULO Mini menawarkan pinjaman hingga Rp1 juta dengan waktu 1 bulan saja. Bunga pinjaman yang ditawarkan adalah 10%.
Syarat untuk mengajukan pinjaman di JULO Cicil dan JULO Mini adalah pastikan Anda telah berumur 21 tahun ke atas dan memiliki penghasilan paling tidak Rp1,7 juta per bulan.
Untuk memulai proses pengajuan pinjaman, Anda dapat mengisi data pada aplikasi JULO. Pastikan Anda menggunakan ponsel pribadi untuk menjamin keamanan data.
6. KoinWorks
Bagi Anda yang baru mulai berinvestasi, KoinWorks menyediakan program pendanaan mulai dari Rp 100.000 saja.
KoinWorks yang sebelumnya mengusung nama brand KoinP2P telah terdaftar di OJK sejak Desember 2019. Terdaftar di bawah perusahaan PT Lunaria Annua Teknologi, KoinWorks telah memiliki sertifikasi ISO 27001 sebagai upaya mewujudkan keamanan digital.
Bunga efektif sebesar 18% p.a membuat keuntungan pendana lebih tinggi daripada fintech lending lainnya. KoinWorks juga memiliki program dana proteksi yang menjamin dana dari pendana tetap aman dan tersalurkan dengan baik.
Untuk meningkatkan target pembiayaan, KoinWorks menyediakan beberapa produk pembiayaan. Mulai dari pembiayaan bisnis, pendidikan dan kesehatan. Dengan mengkategorikan produk pembiayaan, baik pendana maupun peminjam diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sesuai target yang diinginkan.
Pembiayaan bisnis ini ditargetkan kepada pengusaha UMKM online dengan harapan bisnis online UMKM dapat terus berkembang. Disamping itu, pembiayaan bisnis juga memiliki program pinjaman invoice financing. Program pinjaman ini didasari oleh faktur atau invoice yang ditangguhkan oleh peminjam.
Selain pembiayaan bisnis, produk pembiayaan lainnya adalah pembiayaan pendidikan. Program ini diharapkan dapat membantu pendidikan Indonesia dan mewujudkan generasi muda yang mampu bersaing secara global.
Program ini masuk ke dalam layanan KoinPintar. Bunga pada program ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pembiayaan bisnis. Hal ini tentunya membuat pendidikan semakin mudah dijangkau.
Terakhir, pembiayaan kesehatan untuk penyakit non kronis. Demi meningkatkan kehidupan yang lebih baik, pembiayan kesehatan ini memberikan layanan kecantikan, mata, gigi, kehamilan dan cek medis lainnya.
Dana yang disalurkan untuk program ini akan lebih dulu dikumpulkan dan diolah oleh tim pembiayaan kesehatan KoinWorks untuk selanjutnya disalurkan kepada peminjam yang membutuhkan.
7. Akseleran
Akseleran menjadi P2P lending berizin resmi OJK sejak Desember 2019. Akseleran menargetkan pendanaan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya dalam memberikan permodalan, pengerjaan proyek, pembelian bahan baku dan sebagainya.
Pada fintech lending ini, istilah yang digunakan untuk pemberi pinjaman adalah lender. Sedangkan peminjam disebut dengan borrower. Dikelola oleh PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia, fintech lending ini berbasis sistem konvensional.
Jika Anda ingin menjadi lender, Anda dapat mulai berinvestasi mulai dari Rp 100.000 dan Anda bisa mendapatkan bunga mulai dari 18% hingga 21% per tahun.
Jika Anda ingin menjadi borrower, Akseleran menawarkan pinjaman hingga 2 miliar rupiah dengan agunan. Selain agunan, syarat yang perlu Anda siapkan juga adalah usaha telah berdiri selama setidaknya satu tahun dan diutamakan usaha yang berada di wilayah Jabodetabek, Banten dan Bandung.
Kemudian, minimal pinjaman untuk UMKM adalah sebesar Rp 75 juta dan melampirkan laporan keuangan sebagai penilaian laba bersih. Dokumen pendukung lainnya adalah rekening koran dan formulir yang harus diisi.
Pendanaan di fintech lending yang satu ini juga telah dilengkapi proteksi asuransi. Sebagai gambaran, kampanye pendanaan yang sedang berlangsung adalah usaha produsen coconut oil sebesar 2 miliar rupiah dengan tenor 4 bulan, usaha real estate developer sebesar 1,8 miliar rupiah dengan tenor 3 bulan dan usaha rental light vehicle sebesar 850 juta rupiah dengan tenor 12 bulan.
Jika Anda ingin mengembangan usaha atau bisnis dan membutuhkan permodalan, Anda dapat langsung mengunduh aplikasi Akseleran yang sudah tersedia untuk Android dan Ios.
8. UangTeman
Termasuk ke dalam salah satu pelopor fintech lending berbasis konvensional, UangTeman menargetkan pinjaman online resmi jangka pendek.
Untuk mulai mengajukan pinjaman, Anda diharuskan lebih dulu mengunduh aplikasi UangTeman di Android. Sayangnya, aplikasi ini belum tersedia bagi pengguna sistem operasi lain.
Setelah itu, pilih jumlah dan durasi pinjaman. Lalu, isi informasi data diri. Pastikan data yang Anda isi sudah benar, lengkap dan jelas. Kesalahan pengisian informasi data diri dapat mengeluarkan Anda dari daftar calon penerima pinjaman.
Sebagai dokumen pendukung, Anda diharuskan mengunggah KTP dan video diri. Selanjutnya, bubuhi tanda tangan digital Anda pada kolom yang telah disediakan. Jika persyaratan yang Anda ajukan sudah lengkap, pihak UangTeman akan memverifikasi data tersebut lebih dulu sebelum mencairkan pinjaman.
Ada tiga produk UangTeman yang bisa Anda pilih. Mulai dari Cicilan (Installment), Cicilan Ringan (Lite Installment) dan Sekali Bayar (Payday). Produk ini memiliki ketentuan dan bunga yang berbeda.
Untuk Cicilan, nominal yang bisa Anda pinjam adalah antara Rp5 juta hingga Rp20 juta dengan pilihan tenor 3 bulan atau 6 bulan. Bunga untuk produk ini adalah 6% hingga 9% per bulan.
Untuk produk Cicilan Ringan, nominal yang bisa Anda pinjam mulai dari Rp3,5 juta hingga Rp10 juta dengan pilihan tenor 3 bulan atau 6 bulan. Bunga untuk produk ini adalah 15% hingga 18% per bulan.
Sedangkan untuk produk sekali bayar memiliki limit pinjaman hanya sampai 3 juta rupiah. Tenor pinjaman hanya hitungan hari, yaitu antara 60 hari hingga 75 hari. Bunga untuk produk ini sebesar 0,8% per hari.
Tiga layanan ini tidak dikenakan biaya tambahan apapun alias gratis.
Saat ini, UangTeman hanya menawarkan pinjaman pada area Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya. Selain itu, syarat peminjam haruslah berumur minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun serta memiliki penghasilan minimal 2,3 juta rupiah untuk wilayah Jabodetabek dan minimal 2 juta rupiah untuk wilayah Yogyakarta dan Surabaya.
Dokumen lainnya yang harus dimiliki peminjam antara lain rekening bank atas nama sendiri, email pribadi, KTP dan formulir. Pihak UangTeman juga akan menelepon untuk melakukan verifikasi data. Pastikan Anda menjawab panggilan telepon tersebut untuk memperlancarkan proses pinjaman.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 1 juta nasabah yang bergabung di platform ini. Apakah Anda tertarik untuk menjadi salah satunya?
Pinjaman online atau fintech lending memang memiliki kriteria masing-masing dalam menentukan peminjam dan pendana.
Jika Anda ingin menjadi peminjam, Anda dapat memilih pinjaman online OJK yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan melihat target masing-masing fintech lending, bunga dan tenor yang ditawarkan serta jumlah pendanaan yang Anda butuhkan.
Sedangkan jika Anda ingin menjadi pendana, Anda dapat memilih berdasarkan bunga dan keuntungan yang ditawarkan, jumlah pendanaan minimal dan TKB atau tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman.
Apapun keputusan Anda, pastikan pinjaman online resmi OJK yang Anda pilih sudah aman dan berizin.