Pinjaman online OJK yaitu pinjol yang legal karena telah terdaftar secara resmi serta memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Adapun izin tersebut terkait dengan penyelenggaraan usahanya. Dengan terdaftar secara resmi dalam OJK, maka akan ada perlindungan terhadap masing-masing pihak di dalamnya, baik itu kreditur sebagai pihak yang meminjamkan, maupun debitur selaku pihak yang meminjam. Perlindungan hukum pun menjadi bisa Anda akses jika terlibat dalam layanan pinjol ini. Manakala terdapat satu pihak yang menyelewengkan kewenangannya, sehingga mengakibatkan kerugian pada pihak yang lain, maka bisa terselesaikan melalui jalur hukum.
Dewasa ini pinjaman online OJK semakin banyak mendapat perhatian oleh masyarakat. Penyebabnya tidak lain karena kemudahan yang mereka tawarkan. Ibaratnya, Anda cukup menyerahkan bukti identitas, dalam hal ini adalah KTP, untuk mencairkan pinjaman. Tanpa agunan sekalipun, pinjaman tetap bisa cair dengan cepat. Tentunya berbeda apabila Anda ingin mengajukan pinjaman melalui bank. Dokumen yang harus Anda bawa cenderung lebih rumit. Sebab, selain KTP, Anda pun harus mencantumkan dokumen persyaratan wajib lainnya, seperti slip gaji, NPWP, dan lainnya.
Dengan hadirnya aplikasi pinjaman online OJK, membuat Anda bisa semakin mudah dalam melakukan transaksi kredit. Akan tetapi, Anda harus tetap waspada mengingat tidak semua pinjaman online memperoleh izin resmi. Dalam artian, ilegal. Berdasarkan data oleh OJK pada tanggal 5 November 2020. Terdapat 154 perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending yang telah mengantongi izin resmi. Perusahaan pinjaman online OJK apa saja yang telah berstatus legal? Pada bagian selanjutnya akan ada penjelasan secara tuntas.
Daftar Isi
Daftar 20 Pinjaman Online OJK yang Terpercaya
Untuk dapat melakukan pinjaman online atau bahasa kerennya pinjol secara aman, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu daftar pinjaman online OJK yang telah berstatus legal dalam operasinya. Bayangkan, dampak paling mungkin terjadi apabila Anda mempercayakan pinjaman atau kredit kepada pihak yang tidak bertanggung jawab adalah kebocoran data pribadi Anda.
Pasalnya, saat akan mencairkan dana, tentu Anda harus melampirkan identitas berupa KTP sebagai bukti apabila Anda WNI sekaligus telah berusia lebih dari 17 tahun. Dengan kata lain, Anda harus sudah bisa bertanggung jawab secara hukum. Manakala Anda menyerahkannya kepada pinjaman online OJK yang ilegal, bagaimana jika data privat yang sangat krusial milik Anda tersebut terkena salah guna? Pastinya Anda tidak ingin mendapati hal yang demikian, bukan?
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui pinjaman online OJK yang telah mengantongi izin resmi. Adapun daftar pinjaman online yang recommended untuk Anda pilih adalah sebagai berikut.
1. Akulaku
Akulaku adalah fintech yang menawarkan pinjaman online untuk Anda selama 24 jam penuh. Anda bisa mengajukan pinjaman kapan saja melalui aplikasi ini. Kelebihan menggunakan Akulaku, yakni Anda bisa mencairkan pinjaman tanpa waktu lama. Bahkan, tidak sampai 5 menit dana yang Anda ajukan sudah masuk ke dalam rekening bank Anda untuk dicairkan. Kemudian, persyaratan yang harus Anda lengkapi untuk melakukan pinjaman online OJK melalui aplikasi ini relatif mudah, tidak serumit ketika Anda mengajukan kredit bank.
Mekanisme pinjaman online yang diusut oleh fintech ini, yaitu Anda sebagai calon debitur harus mengajukan limit kredit yang akan dipinjam sekaligus dengan melampirkan persyaratan yang diwajibkan. Lalu, menunggu sampai limit disetujui dan dana pinjaman akan dapat dicairkan. Adapun limit kredit yang termasuk ke dalam Akulaku terbagi ke dalam tiga jenis, yakni KTA Kilat, Akulaku Pay, dan Akulaku Kredit. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan
2. Julo
Melalui aplikasi Julo, anda bisa mengajukan pinjaman tanpa kartu kredit. Proses pencairan dana pinjaman pun cenderung cepat, sehingga cocok sekali untuk Anda yang sedang memerlukan biaya segera. Yang juga menjadi kelebihan fintech P2P lending satu ini adalah suku bunganya yang rendah, berkisar 0,33% per hari. Untuk limit kredit yang bisa diajukan, mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 8 juta. Jika Anda menemui kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi segera, maka pinjol legal ini adalah jawaban yang tepat.
3. Tunaiku
Pinjaman online OJK selanjutnya, yakni Tunaiku. Anda bisa mengajukan kredit tanpa agunan atau jaminan melalui fintech ini. Syarat yang harus dipenuhi pun sangat mudah, yakni KTP. Anda tidak memerlukan slip gaji untuk mengajukan pinjaman sampai pada proses pencairan. Yang juga menarik, tidak akan ditemui biaya tambahan yang mungkin tersembunyi saat Anda mempercayakan pinjaman online OJK kepada Tunaiku. Dengan catatan, yang boleh menjadi debitur hanya WNI yang berusia 21 tahun sampai 55 tahun, sekaligus juga mempunyai pekerjaan tetap.
4. Shopee Pay Later
Para pengguna Shopee pasti sudah tidak asing dengan Shopee Pay Later. Benar, Shopee Pay Later merupakan metode pembayaran secara kredit yang tersedia untuk Anda berbelanja di Shopee. Limit kredit yang ditawarkan mencapai Rp 6 juta. Yang juga menarik dari fintech P2P lending satu ini adalah Anda akan memperoleh limit kredit sesuai kemampuan. Sebab, pada pengajuan pinjaman, Anda diharuskan untuk mengisi data terkait pekerjaan, sekaligus juga melampirkan KTP serta swafoto dengan memegang KTP. Setelah tervalidasi, Anda akan memperoleh limit kredit selaras dengan kemampuan finansial Anda. Dengan demikian, Anda menjadi bisa menghindari boros. Pasalnya, kredit tanpa limit bisa membuat Anda lupa mengenai tagihan, sehingga ingin berbelanja terus menerus.
5. Dana Rupiah
Apakah Anda pengguna Dana Rupiah? Jika iya, pasti Anda sudah merasakan kemudahan pinjaman menggunakan aplikasi ini. Tanpa perlu jaminan, dana pinjaman bisa dicairkan. Adapun limit pinjaman yang bisa Anda gunakan mencapai Rp 2 juta. Cara mengajukannya pun mudah, yakni melalui pengajuan secara online lewat smartphone Anda, kemudian mengisi data pribadi yang diharuskan, setelah itu pinjaman online OJK melalui Dana Rupiah bisa dicairkan. Mudah dan cepat, bukan?
6. DanaBijak
Untuk pinjaman online DanaBijak, hanya penduduk yang berdomisili di wilayah Jabodetabek saja dapat menggunakannya. Secara garis besar, persyaratan utama untuk pinjaman online OJK satu ini sama dengan pinjol lainnya, yakni KTP. Namun, terdapat pula persyaratan lain, seperti melampirkan slip gaji dan rekening tabungan yang atas nama Anda sendiri. Kelebihan dari fintech ini adalah periode pinjaman yang panjang. Mulai dari 30 hari untuk nasabah baru, serta sampai 90 hari untuk nasabah lama.
7. Kredit Cepat
Berikutnya, ada pinjaman online OJK Kredit Cepat. Sama halnya dengan nama yang melingkupi fintech ini, kredit yang diberikan cukup cepat, mulai dari pengajuan sampai pada proses pencairannya. Yang menjadi kelebihannya, pinjaman yang diajukan melalui Kredit Cepat bisa diajukan tanpa persyaratan. Sangat mudah bukan? Untuk limit kredit, mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 8 juta. Tepat sekali untuk Anda yang butuh dana pinjaman dengan cepat.
8. Dana Cepat
Tanpa perlu pemenuhan terhadap persyaratan yang rumit, Anda bisa mengajukan kredit melalui Dana Cepat. Untuk total pinjaman maksimal yang bisa diajukan adalah Rp 1 juta. Jangka waktu pengembaliannya berkisar antara 7 sampai 14 hari. Kemudian, suku bunganya mencapai 0,7% per hari. Dalam setiap kelebihan memang tidak bisa terlepas dari kekurangan. Sebagaimana yang telah disebutkan, fintech satu ini menawarkan pinjaman cepat, tetapi jangka waktu pengembaliannya atau jatuh tempo pelunasannya pun tergolong cepat. Karenanya, hal ini bisa dijadikan pertimbangan sebelum Anda mengajukan pinjaman.
9. Rupiah Cepat
Selanjutnya, terdapat aplikasi Rupiah Cepat yang bisa Anda manfaatkan untuk memperoleh limit sampai Rp 5 juta. Mengenai suku bunga per tahunnya, maksimal sebesar 24%. Yang juga menarik, Anda bisa mengajukan pinjaman tanpa jaminan. Proses pelunasannya pun bisa dilakukan dengan mudah. Bisa melalui ATM, Mobile Banking, Internet Banking, Alfamart, maupun Alfamidi.
10. Indodana
Dengan cicilan tanpa kartu kredit, pengajuan pinjaman Anda melalui Indodana Cicilan bisa dilakukan secara cepat. Di bawah naungan PT Artha Dana Teknologi, fintech P2P lending satu ini telah resmi terdaftar dalam OJK sejak tahun 2017. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir saat mengajukan pinjaman melalui Indodana Cicilan.
11. Maucash
Cukup dengan KTP serta satu dokumen tambahan dalam persyaratan, Anda bisa mencairkan dana melalui Maucash. Pinjol ini juga menawarkan pinjaman tanpa kartu kredit, sehingga prosesnya bisa dilakukan tanpa memakan waktu lama. Selain itu, Anda juga bisa mengajukan limit sampai Rp 10 juta. Jadi, jika Anda membutuhkan dana segera, Maucash bisa menjadi alternatif yang tepat.
12. Finmas
Aplikasi Finmas merupakan fintech P2P lending di bawah kepemilikan Pt. Oriente Mas Sejahtera. Status pinjol ini legal, karena telah terdaftar secara resmi dalam pinjaman online OJK. Anda hanya perlu menyiapkan KTP untuk mengajukan pinjaman. Tanpa perlu waktu lama, limit kredit bisa langsung dicairkan melalui rekening bank Anda. Sangat praktis, bukan?
13. Kredit Pintar
Pinjaman online 24 jam yang satu ini bisa digunakan untuk Anda yang ingin melakukan pinjaman tanpa agunan. Cukup dengan KTP, dana pinjaman sampai Rp 2,3 juta bisa dicairkan dengan segera. Tenor atau waktu pelunasannya pun cukup lama, yakni 3 bulan. Karenanya, Anda bisa mempersiapkan dana tagihan tanpa pusing, sebab waktu jatuh temponya cukup lama.
14. Tokopedia Dana Tunai
Apakah Anda sering berbelanja melalui Tokopedia? Kini, Tokopedia telah menghadirkan sistem pinjaman dana tunai yang bisa diperoleh secara instan dan seketika. Dengan syarat, hanya bisa diajukan melalui platform Tokopedia. Limit kredit yang ditawarkan mencapai Rp 1,2 juta dengan waktu pelunasan dari 14 hari sampai 21 hari.
15. Reliance Syariah
Anda bisa mengajukan pinjaman online melalui aplikasi Reliance Syariah tanpa perlu mendatangi kantor cabang. Dengan melampirkan KTP, pinjaman bisa diajukan kapanpun dimanapun. Cukup berbekal smartphone untuk mengajukan pinjaman, kredit bisa segera dicairkan.
16. Jenius Flexi Cash
Untuk mengajukan pinjaman online melalui fintech ini, harus dengan menggunakan aplikasi Jenius BTPN. Yang mana Anda berkesempatan untuk memperoleh limit kredit sampai Rp 50 juta dengan maksimal jatuh tempo pelunasan adalah 36 bulan. Suku bunga yang dibebankan berkisar antara 1% sampai 2% untuk setiap bulannya. Jika Anda membutuhkan dana besar secara seketika, maka pinjaman online OJK ini merupakan solusi yang pas.
17. HomeCredit
Sama halnya dengan namanya, kredit melalui fintech ini Anda bisa mengajukan pinjaman dari rumah. Fitur kredit yang ditawarkan, yakni limit pinjaman yang mencapai Rp 25 juta. Untuk proses pencairannya, memerlukan waktu sampai 2 hari, sehingga boleh dikatakan Anda harus bersabar untuk mendapatkan limit kredit melalui aplikasi pinjol ini.
18. Gojek Pay Later
Khusus untuk pengguna Go-Jek, sekarang Anda tidak perlu bingung memikirkan biaya untuk membayar GoFood, GoSend, GoRide, serta fitur-fitur besutan Go-Jek lainnya, Dengan GoJek Pay Later, maka Anda bisa melakukan pembayaran di akhir bulan. Akan tetapi, tidak semua pengguna bisa memperoleh fasilitas ini, hanya untuk pengguna tertentu yang memenuhi syarat dan ketentuan.
19. Uang Teman
Dengan jangka waktu pelunasan maksimal 30 hari, Anda bisa sedikit tenang saat mengajukan kredit melalui aplikasi ini. Fintech Uang Teman telah terdaftar secara resmi sebagai pinjaman online OJK yang legal, sehingga Anda bisa melakukan transaksi kredit secara aman. Untuk limit kredit yang bisa didapatkan, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
20. AdaPundi
Tanpa perlu ribet mengurus persyaratan, Anda bisa mengajukan dana pinjaman dengan cepat melalui aplikasi AdaPundi. Dengan syarat, Anda harus berusia lebih dari 18 tahun dan mempunyai KTP. Cukup melakukan pengajuan dari smartphone, Anda bisa memperoleh limit kredit sampai Rp 4 juta dengan bunga 0.8%.
Pertimbangkan Ini Sebelum Menggunakan Pinjaman Online
Pada bagian sebelumnya, telah ada daftar aplikasi penyedia pinjaman online yang telah berstatus resmi atau memperoleh izin dalam operasinya. Artinya, fintech peer to peer lending yang bisa mengakses fitur lapor OJK pinjaman online, sehingga terdaftar secara resmi.
Selain mengetahui apa saja penyedia pinjaman online OJK yang legal, sebelum memutuskan untuk menggunakan pinjaman online OJK Anda pun harus memperhatikan beberapa aspek. Pertama, yakni kondisi finansial Anda. Sebaiknya, Anda melakukan kalkulasi untuk merencanakan anggaran. Yang mana alangkah baiknya untuk melakukan balancing terhadap pendapatan dengan pengeluaran.
Bukankah lebih baik jika pengeluaran tidak melebihi pendapatan? Dengan kondisi ini, Anda bisa menabung untuk kematangan keuangan pada masa mendatang. Sekaligus juga sebagai dana cadangan apabila sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak yang harus segera Anda penuhi. Maka dari itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan kondisi keuangan sebelum mengajukan pinjaman online.
Hal tersebut juga karena pinjaman online tentu menggunakan sistem bunga. Yang mana bisa membuat tagihan Anda menjadi lebih besar dari utang pokok yang harus Anda bayarkan. Bahkan, terkadang, bunga yang ada pun cukup besar. Karenanya, alangkah baiknya untuk tidak terburu-buru dalam mengajukan pinjaman. Memang benar Anda bisa memperoleh dana dengan cepat. Akan tetapi, Anda perlu mengingat pula bahwa nantinya akan ada tagihan per bulan yang harus Anda bayar. Yang lebih ironis, bisa saja gaji Anda habis seketika hanya untuk melunasi cicilan.
Berdasarkan keadaan seperti yang telah ada di atas, Anda juga harus mengetahui besarnya bunga dari penyedia pinjaman online OJK. Jika sekiranya terlalu besar, maka sebaiknya jangan Anda ambil . Dengan menghitung bunga yang nantinya akan Anda bayar, tentu Anda dapat mengkalkulasi sekaligus memperkirakan total tagihan per bulannya, sehingga bisa memutuskan apakah setiap bulannya bisa mencicil nominal tersebut atau tidak.
Berhati-Hati Sebelum Mengajukan Pinjaman, Pahami Daftar Pinjaman Online OJK
Yang juga tidak kalah pentingnya, sebaiknya Anda mengajukan pinjaman online hanya untuk kebutuhan yang sangat mendesak dan harus segera terbayar. Dengan begitu, Anda tidak akan menumpuk utang untuk hal-hal yang kurang perlu. Misalnya, ketika Anda memerlukan biaya pengobatan untuk istri yang sakit, karena tidak menggunakan asuransi, maka bisa mengajukan pinjaman secara online. Melalui pemanfaatan pinjol yang sedemikian ini, Anda menjadi bisa merasakan dampak positif dari hadirnya aplikasi pinjol yang legal.
Dalam mengajukan pinjol, pastikan Anda hanya menggunakan pinjaman online resmi OJK. Sebab, jika menggunakan pinjaman online tanpa OJK, justru bisa menjadi boomerang untuk Anda sendiri. Malah bisa menjadi senjata makan tuan. Dengan kata lain, bisa menimbulkan dampak negatif. Termasuk juga kebocoran data pribadi. Mengingat pula karena kejahatan cyber semakin kompleks, maka kemungkinan kerugian menjadi semakin besar apabila Anda menggunakan pinjol ilegal.
Barangkali, Anda sering melihat iklan aplikasi pinjol dengan kata-kata yang menarik, misalnya kredit tanpa agunan serta tanpa bunga. Sebaiknya, Anda lebih teliti, jangan langsung percaya dengan kata-kata promosi yang belum tentu valid atau tidak bisa Anda dapatkan penjelasannya. Harus ada pemahaman lebih dalam terkait pinjaman online yang akan Anda pilih. Dengan demikian, Anda menjadi bisa terlindung ketika melakukan perbuatan hukum berupa pinjam meminjam atau kredit, karena penyedia pinjaman yang Anda pilih berstatus legal.
Terkadang, ada pula pinjol yang tampaknya menggiurkan, tetapi ternyata bunga yang masuk dalam tagihan besarnya selangit. Hal ini akan sangat merugikan Anda. Karena itu, sebaiknya Anda melihat pula mengenai bunga untuk pinjaman Anda. Jika sekiranya terlalu besar dan tidak rasional, maka jangan Anda gunakan.
[hurrytimer id=”4079″]