Daftar pinjaman online atau pinjol ilegal tanpa izin resmi dari OJK dimana kebanyakan tidak mempunyai website resmi hanya ada aplikasi saja. Dari sekian banyaknya fintech peer to peer lending, ada yang termasuk ke dalam pinjaman online ilegal. Bertajuk sebagai pinjol ilegal karena dalam kegiatan usahanya belum mempunyai izin resmi dari OJK atau belum terdaftar. Hal tersebut membuat Anda harus berhati-hati secara ekstra saat memilih pinjol yang tepat. Sebab, bermula dari tidak terdaftarnya dalam OJK, membuat tidak adanya pengawasan dari OJK, sehingga riskan bagi Anda.
Dengan kata lain, pinjaman online ilegal bisa membahayakan Anda sebagai debitur. Dalam hal apa? Risiko paling mungkin terjadi adalah kebocoran data pribadi. Data pribadi milik Anda sendiri bisa mengalami kebocoran manakala Anda menyerahkannya kepada oknum yang tidak bertanggung jawab. Oknum tersebut bisa saja hanya ingin memanfaatkan data pribadi Anda untuk keuntungan pribadi dengan dalih menawarkan pinjaman online.
Bagaimana data pribadi itu bisa mengalami kebocoran? Bermula dari keharusan Anda untuk menyerahkan identitas pribadi saat akan mengajukan pinjaman online. Secara umum, pengunggahan identitas pribadi berupa KTP merupakan hal yang wajib ketika Anda ingin menggunakan jasa pinjol, tidak terkecuali pinjaman online ilegal. Alih-alih memberikan pinjaman, boleh jadi setelah Anda menyerahkan dokumen pribadi tersebut, tidak jelas kelanjutannya.
Dalam artian, tidak ada mekanisme lebih lanjut yang mengatur mengenai pencairan. Bahkan, pinjaman yang Anda ajukan pun mungkin tidak kunjung tervalidasi. Hal ini akan berimplikasi negatif, apalagi jika Anda pun melampirkan nomor rekening dan data pribadi lainnya, sehingga berpotensi untuk menimbulkan terjadinya kejahatan. Misalnya, penipuan, penganiayaan, dan lain-lain.
Berbeda jika Anda menggunakan pinjol yang berstatus legal, maka jauh lebih aman. Karena itu, sebaiknya jangan menggunakan pinjaman online ilegal. Sebagai langkah preventif, alangkah baiknya untuk mengetahui apa saja pinjaman online tanpa OJK ilegal yang ada, sehingga bisa mencegah Anda untuk menggunakannya.
Daftar Isi
Daftar 25 Pinjaman Online Ilegal Lengkap
Berikut akan dipaparkan mengenai daftar 25 pinjaman online ilegal lengkap dengan penjelasannya. Melalui uraian mengenai masing-masing pinjol ilegal ini, Anda bisa memahami mengenai kedok atau karakteristik pinjol yang tidak mempunyai izin resmi. Dengan demikian, bisa meminimalisir terjadinya penipuan yang mungkin dapat menimpa Anda karena menggunakan fintech P2P lending ilegal.
1. Dompet Gajah
Dompet Gajah hadir untuk menyediakan pinjaman online secara praktis. Berlawanan dengan sisi positifnya yang menghadirkan pinjaman secara mudah, ada hal yang juga harus pertimbangkan sebelum menggunakannya. Yakni mengenai legalitas dari fintech ini. Sebab, belum ada bukti apabila Dompet Gajah telah terdaftar secara resmi dalam OJK. Berangkat dari hal tersebut, maka sebaiknya Anda menghindari penggunaan platform ini.
2. BungaPay
Pinjaman online ilegal BungaPay mungkin sering Anda dengar. Akan tetapi, pinjol ini belum mengantongi izin resmi dari OJK. Karenanya, kegiatan usaha perkreditan dari fintech P2P lending satu ini tergolong ilegal. Karena itu, sebaiknya Anda tidak mempercayakan kredit kepada penyedia pinjol ini.
3. Multipoint
Benar, senada dengan namanya, Multipoint bisa Anda pakai untuk memperoleh pinjaman tanpa waktu lama. Memang cepat, tetapi berbahaya. Pasalnya, fintech penyedia pinjol ini belum mempunyai izin resmi dari OJK, sehingga kegiatan perkreditan di dalamnya ilegal.
4. RUPIAH JAYA
Karena berstatus sebagai pinjol ilegal, besar kemungkinan akan terjadi hal-hal yang sifatnya negatif. Misalnya, pencurian rumah yang berasal dari data KTP Anda. Melalui alamat domisili dalam KTP, pelaku bisa melancarkan aksinya. Berdasarkan hal ini, maka sebaiknya Anda menghindari platform RUPIAH JAYA sebagai penyedia pinjol ilegal.
5. Gudang Dana
Ya, platform pinjol ini memang bisa sebagai gudang dana yang dapat mencairkan dana secara cepat khusus untuk Anda. Namun, Anda pun akan menerima risiko yang besar ketika menggunakannya. Sebab, pinjol P2P lending ini belum mempunyai lisensi atau izin resmi dari OJK.
6. Dana Loan
Statusnya sebagai fintech P2P lending ilegal mengharuskan Anda untuk menghindari pinjol satu ini. Daripada berujung pada hal-hal yang berbahaya, maka sebaiknya Anda memutuskan untuk tidak menggunakan penyedia pinjol Dana Loan.
7. Pinjam Segera
Sesuai dengan namanya, Anda memang bisa pinjam secara segera dengan menggunakan pinjaman online ilegal ini. Namun, karena statusnya yang masih ilegal, maka terdapat risiko yang besar terkait keamanan Anda dalam melakukan kredit. Berdasarkan hal tersebut, maka sebaiknya Anda menghindari pinjol satu ini.
8. SuperR
Sekilas mungkin Anda menemui berbagai program promosi menarik dari platform ini. Akan tetapi, promosi tersebut sama sekali tidak valid. Apalagi dengan status pinjol ini yang tidak legal, menjadikannya berpotensi untuk merugikan Anda sebagai debitur.
9. Modal Andalan
Soal pinjaman, memang tidak memerlukan waktu lama untuk mencairkan pinjaman menggunakan platform Modal Andalan. Berlawanan dari kemudahannya ini, Anda akan berhadapan dengan risiko yang besar jika memanfaatkan penyedia pinjol Modal Andalan. Pasalnya, belum ada izin resmi dari OJK untuk penyedia pinjol ini.
10. Dompet sahabat
Memang sama seperti namanya, fintech P2P lending satu ini memang menawarkan uang pinjaman tanpa perlu persyaratan yang rumit. Akan tetapi, anda harus kembali mengingat bahwa status dari pinjol ini adalah ilegal. Karenanya, Anda akan berpotensi mengalami kerugian ketika memanfaatkannya. Jadi, harus menghindarinya untuk keamanan ekstra.
11. Cair Dana
Pinjaman online ilegal yang juga terkenal adalah Cair Dana. Sekilas persyaratan untuk mengajukan pinjaman menggunakan platform ini memang terlihat mudah, tetapi legalitas dari si penyedia pinjaman belum ada. Jadi, Anda bisa mengalami risiko yang sangat besar manakala memanfaatkan pinjol satu ini.
12. StarBag
StarBag menawarkan pinjaman online yang bisa Anda ajukan kapanpun dimanapun. Namun, statusnya ilegal. Maka dari itu, untuk keamanan dalam penggunaan pinjaman online, sebaiknya Anda menghindari penyedia kredit online satu ini.
13. Uang Dompet
Ya, sama halnya dengan pinjol pada umumnya, Anda memang tidak memerlukan berbagai dokumen persyaratan yang sulit untuk mencairkan pinjaman dari platform ini. Namun, berbanding terbalik dengan kemudahannya itu, ada risiko yang sangat besar mengintai Anda. Sebab, status dari pinjol ini adalah ilegal.
14. iPinjaman
Mengenai pinjaman cepat, Anda memang dapat mengajukannya melalui platform iPinjaman. Sekilas memang mudah, tetapi tahukah Anda jika pinjol ini termasuk ilegal? Karena statusnya tersebut, maka Anda harus menghindarinya. Sebab, jika Anda tetap nekat menggunakannya, bisa jadi Anda yang akan mengalami kerugian.
15. Dana Me
Pinjaman online ilegal berikutnya yakni Dana Me. Memang benar platform ini bisa mencairkan dana pinjaman untuk Anda. Akan tetapi, fintech P2P lending ini belum terdaftar secara resmi dalam OJK. Karenanya, Anda bisa berhadapan dengan risiko berupa kerugian manakala menggunakannya. Misalnya, pengenaan bunga yang tinggi. Bahkan, bisa saja tidak rasional.
16. SOLUSI CEPAT
SOLUSI CEPAT menawarkan pinjaman dana cepat sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Namun, statusnya belum legal. Dengan kata lain, belum terdaftar secara resmi pada OJK. Merujuk pada hal ini, sebaiknya Anda lebih waspada untuk tidak menggunakan pinjol ini.
17. DanaKU
Apakah Anda sering mendengar promosi fintech DanaKu yang menawarkan pinjaman online mudah dan cepat cair? Sebaiknya tidak hanya tertipu dengan kalimat demikian, karena belum ada status legal dari platform DanaKU. Karena itu, sebaiknya Anda menghindari penyedia pinjol bertajuk DanaKU.
18. Kredina
Dibandingkan dengan bank, Kredina memang bisa mencairkan pinjaman secara cepat. Namun, fintech ini tergolong ilegal. Yang mana statusnya tersebut bisa berpeluang untuk merugikan Anda. Misalnya, pembebanan bunga yang tinggi. Karenanya, sebaiknya Anda lebih bijak dalam menentukan fintech yang tepat.
19. Duit Pintar
Sama seperti namanya, Duit Pintar menawarkan pinjaman tanpa butuh waktu lama hingga proses pencairan. Di balik hal tersebut, terdapat bahaya yang mengintai. Sebab, legalitas dari fintech ini belum ada. Belum terdaftar pula secara resmi dalam OJK.
20. Duit Kentang
Jika Anda memerlukan uang tunai segera, memang bisa untuk mengajukan pinjaman pada fintech ini. Akan tetapi, Anda harus berhadapan dengan risiko yang besar. Sebab, Duit Kentang belum terdaftar dalam OJK.
21. Kredipaus
Pinjaman online ilegal Kredipaus menawarkan kredit cepat tanpa ribet. Persyaratannya pun mudah, cukup KTP. Namun, pengunggahan KTP Anda dalam platform ini sangat berbahaya, karena Kredipaus belum terdaftar secara resmi dalam OJK, sehingga bisa berujung merugikan Anda sebagai debitur.
22. Es kas
Barangkali, Anda sering mendengar nama fintech ini. Namun, tidak ada jaminan legalitas. Pasalnya, status dari Es kas adalah ilegal, sehingga alangkah baiknya untuk menghindarinya.
23. Ajukandana
Tepat, Anda bisa mengajukan dana pinjaman melalui fintech P2P lending Ajukandana. Akan tetapi, Anda harus mengetahui bahwa pinjol ini tergolong ilegal, sehingga sangat harus untuk dihindari untuk keamanan Anda sendiri.
24. Fulus Sejahtera
Fulus dalam bahasa Indonesia dapat berarti uang. Benar, Anda memang bisa memperoleh dana secara cepat, tetapi Anda pun harus berhadapan dengan risiko yang besar. Mengingat apabila pinjol ini belum mempunyai status legalitas resmi.
25. Dana Arisan
Pinjam dana secara online memang bisa melalui Dana Arisan. Namun, Anda harus tahu bahwa fintech ini masih ilegal. Karenanya, daripada harus menjumpai kerugian yang besar, sebaiknya Anda menghindari fintech ini.
Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal
Saat Anda telah terjerat dalam pinjaman online ilegal, maka cara untuk kabur menjadi hal yang penting. Sebab, bilamana tidak, akan terjadi risiko yang lebih besar bagi Anda. Misalnya, karena telah terjadi kebocoran data pribadi, pihak yang mempunyainya bisa melakukan penyalahgunaan. Contohnya, memakai nama Anda untuk meminta sejumlah uang dengan nominal besar. Hal ini bisa mencemarkan nama baik Anda, sekaligus merusak reputasi yang telah Anda bangun. Karena itu, sebagai solusi atas permasalahan tersebut, terdapat beberapa cara kabur yang tepat. Apa saja itu?
Pertama, sebaiknya Anda mengondiskan orang-orang yang terdapat dalam daftar kontak handphone. Bahkan, langkah ini termasuk harus untuk dilakukan. Ketika Anda telah terjerat dalam pinjol ilegal dan ternyata tidak mampu membayar karena bunga yang besar misalnya, maka Anda harus sesegera mungkin menghubungi seluruh daftar kontak Anda.
Yang mana akan lebih baik apabila Anda menginformasikan apabila data pribadi Anda telah disalahgunakan oleh pinjol yang tidak bertanggung jawab. Sebab, kemungkinan besar pihak pinjol yang demikian ini akan menghubungi seluruh teman dalam daftar kontak Anda. Dengan memberitahu mereka terlebih dahulu, maka Anda bisa mengondisikan untuk tindakan berikutnya.
Selanjutnya, tidak jarang ada pinjaman online ilegal yang melakukan penagihan kredit secara kasar dengan menggunakan kata-kata yang benar-benar kasar. Apabila Anda merasa rishi serta malas mendengarnya, maka Anda bisa segera mengganti nomor telepon. Dalam hal ini, Anda pun harus menguatkan mental saat menghadapi penagihan secara kasar dari pihak penyedia pinjol ilegal.
Yang sering terjadi, pihak penyedia pinjol ilegal biasanya mengancam Anda untuk membawa permasalahan tidak bayar utang ke ranah hukum supaya Anda memperoleh sanksi pidana. Mengenai hal ini, Anda tidak perlu khawatir, karena permasalahan terkait utang piutang tidak termasuk dalam ranah pidana, tetapi perdata. Kemudian, apabila telah ada indikasi pencemaran nama baik, maka Anda bisa segera melaporkannya kepada pihak berwajib dengan membawa bukti-bukti valid sebagai penguat.
Pinjaman Online Ilegal Tidak Usah Dibayar, Benarkah?
Dengan sistem bunga yang selangit, bisa membuat Anda sangat terberatkan ketika telah terjerat oleh pinjaman online ilegal. Namun, benarkah apabila utang Anda dalam pinjol yang demikian ini tidak perlu dibayar? Merujuk pada ketentuan KUHPerdata mengenai prinsip-prinsip perjanjian, maka perjanjian utang piutang yang terjadi di antara debitur serta kreditur bisa batal karena hukum. Akan tetapi, batalnya perjanjian utang piutang ini tidak membuat Anda sebagai debitur bebas dari tagihan utang yang harus lunas.
Sebagai debitur, Anda tetap berkewajiban untuk melunasi seluruh utang dalam perjanjian. Namun, apabila dalam penagihan utangnya menggunakan tindakan kekerasan atau pelecehan, maka hal ini memang tidak benar menurut hukum. Akan tetapi, hal demikian ini pun tidak menjadikan utang dari debitur lunas. Pihak debitur, dalam hal ini adalah Anda tetap wajib untuk melunasi seluruh utang yang ada.
Pada implementasinya, terkadang pihak kreditur, dalam hal ini adalah penyedia pinjaman online ilegal, sering mengancam para debiturnya akan membawa masalah utang piutang tersebut ke ranah hukum, kemudian memenjarakan Anda sebagai debitur. Hal ini kurang tepat. Sebab, perjanjian utang piutang bukan konteks dalam hukum pidana, tetapi masuk dalam hukum perdata.
Berdasarkan hal tersebut, maka manakala Anda menemui ancaman yang menyatakan akan memenjarakan Anda karena telat membayar utang, maka hal ini tidak benar. Maka dari itu, Anda tidak perlu takut dalam menanggapi ancaman yang demikian.
Sebaiknya Lebih Berhati-Hati
Berangkat dari besarnya risiko yang mungkin akan terjadi ketika Anda menggunakan pinjaman online ilegal, maka sebaiknya Anda lebih berhati-hati ketika ingin memanfaatkan pinjol. Dalam hal ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu mengenai legalitas dari penyedia pinjol yang bersangkutan. Bilamana pinjol tersebut telah mengantongi izin resmi dari OJK, maka Anda bisa memanfaatkannya secara tenang. Sebab, tidak akan terjadi hal-hal negatif, karena pinjol yang akan Anda pakai telah memenuhi seluruh syarat dan ketentuan dari OJK.
Begitu pula berlaku sebaliknya. Jika Anda menemui penyedia pinjol yang notabenenya adalah penyedia pinjaman online ilegal, maka langsung saja untuk meninggalkannya tanpa pikir panjang. Namun, dalam hal Anda telah mempunyai hubungan utang piutang pada pinjol yang ilegal, maka tetap harus tuntas. Bukan berarti karena statusnya yang ilegal, kemudian membebaskan Anda dari utang, ini tidak benar.
Dengan menggunakan daftar pinjaman online ilegal sebagaimana yang telah disebutkan, Anda menjadi dapat memilih mana penyedia pinjol yang layak dan tidak. Hal ini sekaligus menjadi upaya preventif supaya Anda tidak terjerat dalam promosi abal-abal pinjol ilegal. Selain bahaya kebocoran data pribadi, penggunaan pinjol ilegal juga bisa menjerumuskan Anda pada pembebanan bunga yang tinggi. Bahkan, besar persentasenya bisa tidak rasional.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu hati-hati dan waspada. Jangan sampai menyesal pada kemudian hari. Lebih baik mencegah daripada menyesal, bukan? Jadi, jangan mudah tergiur promosi menarik jika ternyata tidak valid. Pada ujungnya, jika Anda hanya tergiur dengan penawaran promosi tanpa meneliti lebih lanjut, Anda sendiri yang akan rugi.